Halaman

Translate This Page

Jumat, 04 April 2014

Sekilas Tentang Termodinamika dan Energi

Termodinamika dapat didefinisikan sebagai ilmu dari energi. Sedangkan energi dapat dikatakan sebagai segala sesuatu yang menyebabkan perubahan. Nama termodinamika sendiri diambil dari Bahasa yunani, dari kata therme (panas) dan dynamis (daya), sehingga dapat diartikan sebagai sesuatu yang dapat mengkonversi panas menjadi daya.
Salah satu hukum dasar alam adalah prinsip konservasi energi. Hukum ini menyebutkan bahwa energi dapat berubah-ubah bentuknya, tetapi jumlah dari energi adalah tetap, sehingga energi tidak dapat dihancurkan atau diciptakan. Sebagai contoh, sebuah batu yang berada di atas jurang (tidak bergerak) akan memiliki energi potensial yang besar dan tidak memiliki energi kinetik. Akan tetapi, apabila batu itu dijatukan, energi potensialnya akan berkurang, sedangkan energi kinetiknya bertambah.

Hukum pertama termodinamika secara sederhana dapat disebutkan sebagai prinsip konservasi energi, sehingga energi merupakan sifat dari termodinamika. Hukum kedua termodinamika menegaskan bahwa energi memiliki kualitas – bukan hanya kuantitas (jumlah) - dan proses yang terjadi pada penurunan kualitas energi.
Hukum pertama dan kedua termodinamika muncul pertama kali pada tahun 1950-an, berdasarkan hasil penelitian dari William Rankine, Rudolph Clausius, dan Lord kevin. Kata termodinamika sendiri pertama kali digunakan pada publikasi dari Lord Kevin pada tahun 1849. Buku termodinamika pertama ditulis oleh William Rankine pada tahun 1959.

Pada ilmu termodinamika, terdapat istilah “termodinamika klasik” dan “termodinamika statistik”. Termodinamika klasik mengarah pada analisa termodinamika menggunakan pendekatan makroskopik, sedangkan termodinamika statistik mengarah pada analisa termodinamika menggunakan pendekatan mikroskopik. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar