Ketika sistem memiliki sifat-sifat yang dapat diukur atau dihitung secara menyeluruh, yang kemudian dapat mendefinisikan kondisi sistem tersebut secara lengkap, maka kondisi itu disebut keadaan (state). Termodinamika sangat berhubungan dengan keadaan setimbang (equilibrium). Kata setimbang erat kaitannya dengan keseimbangan (balance), namun berbeda cara penggunaan. Pada keadaan setimbang, tidak ada potensi ketidak seimbangan pada sistem. Secara praktek, sistem dikatakan setimbang ketika sistem tersebut diisolasikan terhadap lingkungannya.
Terdapat banyak jenis kesetimbangan, diantaranya :
kesetimbangan termal (thermal equilibrium), kesetimbangan mekanik (mechanical
equilibrium), kesetimbangan fasa (Phase Equilibrium), kesetimbangan kimia
(Chemical Equilibrium), dan lain sebagainya. Kesetimbangan termal berarti bahwa
temperatur di seluruh bagian sistem adalah sama, tidak terdapat perbedaan suhu.
Kesetimbangan mekanik berhubungan dengan tekanan yang ada pada sistem. Ketika
sistem memiliki dua atau lebih fase, maka sistem itu dikatakan setimbang
apabila massa dari setiap fase mencapai kesetimbangan dan tidak berubah.
Sedangkan kesetimbangan kimia berkaitan dengan tidak berubahnya komposisi dari
bahan kimia, dengan kata lain tidak terjadi reaksi kimia. Sebuah sistem
benar-benar dikatakan setimbang, apabila seluruh kriteria kesetimbangan yang berhubungan
dengan sistem (baik termal, mekanik, fasa, kimia) berada pada keadaan
setimbang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar